Sebagai optimalisasi promosi pariwisata Indonesia, Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI dan pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta meluncurkan bus branding logo Wonderful  Indonesia (WI) dan Asian Games 2018 atau Bus Wonderful Asian Games (WAG) sebanyak 100 unit.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, menjelaskan pemerintah menargetkan sebanyak 100 bus yang nantinya bakal berseliweran di Kota Jakarta yang di-wrappingdengan perwajahan destinasi wisata terbaik di Indonesia.  Sehingga akan berdampak pada peningkatan economic  valueatau direct impactberupa spending dari penonton atau wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi kota Jakarta, maupun media value yang nilainya lebih tinggi.

“Media valuedari event  sport  tourism besarnya dua kali lipat dari direct impact.Untuk Asian Games 2018 yang diproyeksikan memberikan direct impact sebesar 170.000 wisman dengan potensi devisa Rp3 triliun, media value-nya diproyeksikan lebih besar dari direct impact-nya” ujarnya di Lapangan Monas, Silang Merdeka Barat Daya, Jakarta, Kamis, (26/7/2018).

Menurutnya, dengan melakukan branding pada transportasi itu, sangat tepat sebagai promosi pariwisata. Sebab telah terbukti dengan yang telah beberapa event dilakukan, di antaranya branding 'Wonderful Indonesia' dengan bus wrappingpada momentum World Cup 2018 Rusia dan Piala Eropa 2016 lalu di Perancis. 

"Brandingnya juga dibeberapa negara, misalnya bursa pariwisata dunia di ITB Berlin (Jerman), WTM London, dan kini pada momentum Asian Games 2018,” rincinya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang juga hadir dalam peluncuran Branding Wonderful Indonesia itu, menilai apa yang dilakukan Kemenpar RI merupakan wujud komitmen menyukseskan Asian Games yang digelar sejak 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang, apalagi sebagai tuan rumah.

"Bukan hanya sekadar logo. Ini dapat mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia ke seluruh dunia, melalui momen Asian Games 2018 mendatang," imbuhnya.

Olehnya itu, lanjut Sandi, hasil baik bakal berdampak pada ekonomi langsung terutama Jakarta, bahkan dapat menciptakan 10 ribu lapangan kerja.

“Kita harapkan, direct impact juga lebih besar dengan datangnya para atlet, official, dan penonton mancanegara,” katanya.

Dalam pelepasan itu, juga tampak hadir Ketua II Co-Branding Kemenpar, Priyantono Rudito, Dirut TransJakarta, Budi Kaliwono, Dirut DAMRI SN, Milatia Moemin, dan Direktur Blue Bird Group, Andrianto Djokosoentono.