Feri Amsari: Penyingkiran Brigjen Endar Diduga Upaya untuk Merekayasa Alat Bukti Korupsi!
Buntut kasus pemberhentian paksa Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu spekulasi kongkalikong antara partai penguasa (ruling party) dan pimpinan KPK dalam mengamankan kepentingan tertentu, misalnya dalam kasus kebocoran data di Kementerian ESDM.
Lantas, aktivis hukum dan pengajar di Universitas Andalas, Feri Amsari memberikan komentar bahwa apabila hal tersebut benar, maka Firli Bahuri sedang menghalang-halangi proses hukum.
“Kalau pun Firli misalnya sulit membuktikan menerima janji sesuatu (dari partai penguasa), yang jelas itu sudah membuktikan kalau memang dia menghalang-halangi proses hukum. Kalau pun tidak, dia sedang melakukan upaya menghalang-halangi proses hukum. Yang lucu adalah (Firli) menghalang-halangi lembaga yang dia pimpin sendiri,” ungkap Feri Amsari seperti dilansir dari akun Youtube Bambang Widjojanto, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Kasus Brigjen Endar, Eks Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Jadikan KPK Seolah Perusahaannya Sendiri
Feri kemudian mengatakan bahwa orang-orang yang tidak punya malu seperti Firli Bahuri ini yang dibutuhkan untuk melakukan kekacauan.
“Manusia itu kan punya kelemahan, kalau dia (Firli) masih punya nurani, dia sudah mundur nih. Ini sudah berkali-kali, tidak mundur juga. Jadi kayaknyafigur ini sedang dibutuhkan oleh partai bermasalah untuk memang mengacaukan dan mengendalikan KPK dengan menggunakan kekuasaannya agar timbul penyimpangan-penyimpangan.”
Jika skema ini memang benar terjadi, tidak mengherankan bahwa penyimpangan di KPK muncul. Penyidik-penyidik yang berseberangan dengan pimpinan KPK dapat dengan mudah disingkirkan. Penyingkiran ini menurut Feri Amsari bertujuan untuk merekayasa alat bukti korupsi yang terjadi.
“Proses menciptakan alat bukti tidak terjadi di tengah para penyidik KPK yang katakanlah betul-betul terjaga integritasnya. Bagi saya kalau mereka disingkirkan atau menyingkirkan diri, inilah rekayasa awal untuk menciptakan alat bukti. Diisi dengan orang yang sama bermasalahnya dengan Ketua KPK.”
相关文章:
- Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?
- 美国创意设计学院怎么样?
- Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Itikaf di Masjid
- Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung
- Tak Dapat Nafkah Batin dari Suami, Bolehkah Istri Minta Cerai?
- VIDEO: Serbu Bakso Setelah Pesta Opor Boleh Saja, Tapi...
- Kenapa Hanya 25 Nabi yang Wajib Diimani Umat Islam?
- Alasan Dokter dan Nakes Harus Jadi Peneliti
- FOTO: Serunya Ngabuburit Sambil Membaca di Perpustakaan
- 握住2024英、美、日夏校“接力棒” : 伦艺/纽大/帕森斯/伯克利...任你选!
相关推荐:
- 英国伯恩茅斯艺术大学学费多少钱?
- 动画作品集怎么做?作品集制作流程解读!
- 美国视觉传达设计排名院校靠前的有哪些?
- Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik dan Bikin Badan Bugar Lagi
- FOTO: Melihat Prosesi Tablo Jalan Salib di Jakarta
- 美国三大电影学院是哪三个?
- 利兹大学全球时尚管理专业怎么样?
- 能让你未来“起飞” 的5所欧洲小众院校是哪些?
- Ikuti PAN dan Golkar, Partai Gelora Indonesia Juga Dukung Prabowo di Pilpres 2024
- VIDEO: Mana yang Lebih Utama, Bersedekah atau Melunasi Utang?
- 巴黎美术学院有哪些专业可选?
- 意大利佛罗伦萨珠宝设计学院怎么样?
- 创意艺术大学学费一年多少?
- 超“炫”的!数字人点燃主火炬,交互×开幕式沉浸式震撼体验!
- Meski Diancam Sanksi Barat, Israel Terus Caplok Wilayah Tepi Barat Palestina
- Kritikan Anies Baswedan Disambut Menteri PUPR
- Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
- Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung Tambah 25 Laporan, Berikut Rinciannya
- Laporan Polisi terhadap Rocky Gerung Tambah 25 Laporan, Berikut Rinciannya
- 7 Cara Meningkatkan Energi yang Loyo, Tak Kalah Ampuh dari Kopi