Rem Darurat Pahit Anies Bisa Berujung Manis
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik keras kebijakan PSBB total yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hasto menyindir langkah Anies sebagai 'rem mendadak' yang dilakukan tanpa memperhatikan penderitaan rakyat.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago berpendapat keputusan pahit yang diambil Anies bisa berujung manis meskipun semua orang menyalahkan, termasuk Hasto.
Menurut dia, PSBB tidak hanya di Jakarta. Bahkan negara dengan kasus Covid-19 yang tidak terlalu tinggi juga memperlakukan aturan pembatasan yang ketat seperti PSBB.
Baca Juga: AHA Senggol Lagi Anies, Kali Ini Sindirannya Makin Telak
Baca Juga: Ancamannya Gak Main-Main, Opung Luhut Siap Gigit Korporasi-korporasi 'Malas'
"Anies saya lihat pemimpin yang bisa membaca situasi. Sulit kita percaya pemimpin lain di saat komentar dan statement tidak konsisten, ngawur dan tidak jelas. Kemarin bicara apa, sekarang bicara beda lagi, jadi kapasitas dan jam terbangnya sebagai pemimpin diragukan," kata Pangi saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
Menurut Pangi, langkah yang diambil Anies nantinya tidak hanya pertanggungjawaban secara ekonomi, atau mendahulukan ekonomi, tapi perlindungan terhadap rakyat yang dipimpinnya.
Maka itu, Pangi mengingatkan, jangan sampai kita tidak mendukung kebijakan yang memprioritaskan penyelamatan nyawa rakyat. Pangi menyebut, untuk apa kita bicara pemulihan, bicara penyelamatan ekonomi, jika korban Covid-19 tidak bisa dihentikan, dan penularannya makin ganas.
"Di saat kondisi yang makin mengerikan ini, kita hanya bisa percaya pada pemimpin yang enggak ngawur, yang betul betul punya kemampuan mengurai masalah di saat krisis," pungkas dia.
(责任编辑:时尚)
- Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
- Penumpang KRL Padat, Social Distancing Tak Berlaku
- Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Januari 2025, Banyak Tanggal Merah!
- Cara Lihat Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2025 Via Situs SNPMB Hari Ini, Begini Cara Sanggahnya
- Dianggap Mempersulit! Korlantas Polri akan Kaji Praktik Uji SIM Mengitari Angka 8 dan Zig Zag
- Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!
- Pelamar Tidak Lolos Tahap 1? Buruan Daftar PPPK 2024 Tahap 2 dengan Syarat Berikut Ini
- Cara Lihat Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2025 Via Situs SNPMB Hari Ini, Begini Cara Sanggahnya
- FOTO: Tuna Raksasa 276 Kg Terjual Rp21 Miliar di Jepang
- Mau Hadirkan Layanan Baru, Kraken Mungkinkan Investor Beli Saham Tiap Hari Meski Bursa Tutup
- Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
- ASDP Dukung Simulasi Kesiapan Nataru: Pastikan Kelancaran Layanan Penyeberangan Merak
- OTT Bupati Talaud: Ada Uang Rp500 Juta dan Berlian
- Pelamar Tidak Lolos Tahap 1? Buruan Daftar PPPK 2024 Tahap 2 dengan Syarat Berikut Ini
- Adik Zulkifli Hasan Divonis 12 Tahun Penjara
- Sertijab Pimpinan dan Dewas, Setyo Budiyanto Resmi Menjabat Ketua KPK 2024
- Viral Pup di Hanteo Music Awards, Ini 7 Makanan yang Merangsang BAB
- Tema Natal 2024 Nasional PGI
- Pajak Cuma Dipatok 5 Persen untuk Pembelian Mobil PHEV
- Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!