Batam Lokasi Strategis Pengembangan Budidaya Lobster
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan faktor kunci keberhasilan modeling budidaya lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam.
Hal tersebut menurut Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu berkaitan dengan Batam sebagai sumber pakan alami untuk lobster.
Baca Juga: Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
“Pemilihan Batam sebagai lokasi pengembangan modeling ini bukanlah kebetulan. Batam memiliki potensi besar sebagai sumber pakan alami, yang merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan budidaya lobster,” ujarnya, dikutip dari siaran pers KKP, Selasa (20/5).
KKP telah menjalin kerja sama dengan kelompok pembudidaya kerang di Tanjung Uma Batam. Selain menjadi pembeli kerang budidaya, KKP memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa Keramba Jaring Apung (KJA).
Kolaborasi dengan pembudidaya kerang sebagai penyedia pakan alami lobster tidak hanya mendukung keberhasilan program modeling, melainkan membawa dampak langsung pada peningkatan pendapatan pembudidaya.
Berkat bantuan KJA produksi kerang hijau pun meningkat 5 sampai 6 kali lipat, dan hal ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan pembudidaya. Hasil panen kerangnya selalu bagus, baik kerang hijau, maupun kerang kupang yang dulunya sering dibuang.
Lebih lanjut Tebe menjelaskan bahwa kerang kupang memiliki karakteristik serupa dengan kerang coklat yang juga telah dikembangkan oleh Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok.
Keduanya merupakan jenis kerang yang tidak dikonsumsi manusia, namun memiliki kandungan nutrien tinggi dan sangat potensial sebagai pakan alami bagi lobster.
“Upaya ini, merupakan bagian dari strategi besar KKP untuk mendorong efisiensi dan keberlanjutan dalam budidaya lobster nasional. Dengan memanfaatkan potensi lokal seperti kerang kupang maupun kerang coklat,” lanjut Tebe.
Bantuan untuk Pembudidaya Kerang
Plt. Kepala BPBL Batam, Ipong Adi Guna juga menyampaikan bahwa Batam Kepulauan Riau merupakan lokasi strategis untuk pengembangan budidaya lobster.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- Unsur Pidana Penjual Plat Dinas Palsu Didalami Kepolisian
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
- Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies