Dukung Pendidikan Inklusif, Danamon Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Literasi Keuangan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk melalui Danamon Peduli mengadakan lokakarya skill dan literasi keuangan yang melibatkan pelajar berkebutuhan khusus, guru, dan orang tua pelajar di Sekolah Luar Biasa Negeri 03 Bendungan Hilir, Jakarta, dan Sekolah Luar Biasa Negeri 02 Lenteng Agung, Jakarta.
Sustainability Finance Head Danamon, Abdul Hadi, mengatakan pihaknya mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan semua orang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, melalui peningkatan kapasitas dan program literasi keuangan.
"Inisiatif ini sejalan dengan upaya Danamon dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDG), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Abdul Hadi menjelaskan, Danamon percaya pendidikan berkualitas merupakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan dan akses terhadap pendidikan merupakan hak setiap orang. Melalui kolaborasi dengan Sekolah Luar Biasa Negeri 03 Bendungan Hilir dan Sekolah Luar Biasa Negeri 02 Lenteng Agung, imbuhnya, Danamon memberikan perhatian khusus terhadap isu pendidikan dan inklusivitas.
"Selain itu, kami ingin menanamkan kesadaran perencanaan keuangan yang sehat sejak dini kepada para siswa, orang tua siswa, serta guru," tuturnya.
Di tengah pentingnya peran lembaga pendidikan seperti sekolah luar biasa (SLB) dalam memberikan kesempatan menempuh pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, masih terdapat tantangan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja. Di Indonesia, meski terdapat lebih dari 20 juta penyandang disabilitas, hanya sekitar 700 ribu di antaranya, atau sekitar 3%, yang mendapat kesempatan bekerja.
Di industri, sektor makanan dan minuman dipandang memiliki potensi besar menyerap tenaga kerja dari kelompok masyarakat berkebutuhan khusus, sehingga terdapat kebutuhan untuk memperkenalkan ragam pengetahuan dan keterampilan untuk membuat mereka siap memasuki dunia kerja yang kompetitif.
Menjawab tantangan ini, Danamon menggandeng Yayasan Sunyi Harapan Indonesia (Sunyi Academy) dalam menjalankan kegiatan Danamon Peduli ini. Sunyi Academy adalah salah satu yayasan yang berusaha mengubah stigma sosial terhadap komunitas disabilitas dengan fokus pada pendididikan, pelatihan kerja, dan perluasan akses bagi masyarakat dengan disabilitas agar dapat hidup lebih mandiri dan setara.
Dalam kegiatan ini, Sunyi Academy membawakan materi pelatihan berupa pengenalan akan jenis-jenis kopi, penggunaan mesin kopi, dan teknik pencampuran kopi. Hal ini sejalan dengan misi Sunyi Academy untuk mempersiapkan kawan-kawan difabel agar dapat memiliki mata pencaharian tetap di industri kuliner.
Bersamaan dengan kegiatan lokakarya di kedua SLB tersebut, Danamon bersama dengan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) menyelenggarakan sharing session Literasi Keuangan untuk 40 orang guru dan orang tua murid yang bertemakan Cerdas dan Aman dalam Pengelolaan Keuangan dan Investasi.
Pada sesi ini Danamon menekankan pentingnya pengelolaan keuangan dan strategi untuk memilih investasi yang tepat untuk menghindarkan masyarakat dari jebakan pinjaman daring (pindar) dan judi online (judol), dan Zurich menekankan pentingnya memiliki asuransi, dari asuransi kesehatan hingga asuransi pendidikan.
Melalui rangkaian kegiatan literasi keuangan dan lokakarya yang dihadirkan Danamon dan Sunyi Academy, Danamon berharap program ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat disabilitas, sejalan dengan visi Danamon untuk Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan, serta bersama dengan anggota grup perusahaan dalam semangat Tumbuh Sebagai Satu Grup Finansial guna menjadi mitra keuangan terpercaya dan dapat terus berkontribusi menjawab kebutuhan nasabah serta mendukung kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia.
(责任编辑:探索)
- Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini
- Mooryati Soedibyo, Sang 'Empu Jamu' yang Telah Berpulang
- Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Cek Cara Daftarnya
- MKMK Nyatakan Dissenting Opinion Saldi Isra Soal Putusan Batasan Usia Capres
- Hari Sumpah Pemuda Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya di Sini
- Cek Fakta: Kominfo Tegaskan Video Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin Adalah Hoaks!
- Kontroversi Desain Stasiun Kereta di China, Disindir Mirip Pembalut
- Rakor PMJ dan KPK sebagai Tahap Awal Sebelum Supervisi
- Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
- Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres
- 国外有名的服装设计学校有哪些?
- Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?
- BEI Putuskan GDST Keluar dari Radar Khusus, Apa Artinya bagi Investor?
- Ganti Kue Lebaran dengan 5 Camilan Penurun Berat Badan Ini
- BB Susah Turun Meski Sudah Diet? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Anggota BPK Achsanul Qosasi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
- 5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet
- Tren Tabungan Pernikahan, Nabung Bareng Pacar dalam Jumlah Besar
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- Saat Anies Singgung Apa Susahnya Bawa Anak