Erick Thohir Buka
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejumlah perusahaan pelat merah dalam kondisi sehat dan siap menghadapi kemungkinan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, di tengah kekhawatiran fluktuasi global yang berdampak pada perekonomian domestik.
“Kita sudah lakukan stress test terhadap 10 BUMN utama. Hasilnya, sampai level dolar Rp20.000 pun, BUMN kita masih dalam kondisi yang kuat,” ungkap Erick di Senayan, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
Erick menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan strategis seperti Himbara (bank-bank BUMN), Telkom, Mind ID, hingga Pertamina telah melalui simulasi tekanan keuangan yang ekstrem sebagai antisipasi skenario terburuk.
“Insyaallah masih bisa kita tahan. Yang mulai ‘sesak napas’ itu kalau sampai di atas Rp20.000,” ujarnya.
Meski tidak membeberkan semua detail dalam forum terbuka, Erick menegaskan bahwa data dan hasil stress test tersebut siap disampaikan kepada pimpinan DPR secara tertutup. Hal ini karena informasi yang digunakan bersifat sensitif dan menyangkut stabilitas keuangan nasional.
“Bukan kami tidak mau terbuka, tapi ini data internal yang sifatnya tertutup. Namun kita pastikan bahwa secara profitabilitas, revenue, dan balance sheet, BUMN masih sehat,” tegasnya.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
Erick mengungkapkan jika pernyataan tersebut menjadi bentuk kepercayaan diri pemerintah dalam menghadapi risiko-risiko eksternal, termasuk kebijakan perdagangan negara mitra seperti Amerika Serikat, hingga potensi kenaikan suku bunga global yang dapat memengaruhi kurs dan likuiditas nasional.
Dengan kesiapan ini, Erick berharap BUMN bisa terus menjalankan fungsi strategisnya sebagai tulang punggung ekonomi nasional, termasuk di tengah ketidakpastian global.
(责任编辑:知识)
- Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
- Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Penuhi Pemeriksaan Perdana di Polda Metro