Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menampik adanya "kubu-kubuan" dalam tubuh Pemprov DKI Jakarta bahkan jika sampai disebutkan ada Sekretaris Daerah (Sekda) bayangan.
"Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta, terus bisa bekerja sama dipimpin Pak Gubernur dan saya tentunya, bersama Sekda dan jajaran, kami bersinergi positif menuntaskan tugas-tugas yang tinggal dua bulan ke depan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Riza juga mengatakan bahwa pejabat Pemprov DKI telah memiliki tugas masing-masing, sehingga dia menampik isu yang diembuskan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Sejauh ini kan tugas-tugas sudah dibagi habis, masing-masing punya tugas dan kewenangan, Sekda, Asisten, Deputi, Kepala Dinas, Badan, (semua) punya tugas masing-masing. Namun informasi itu akan jadi masukan bagi kami," kata Riza dikutip Antara.
Riza menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, karenanya dia berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat menjaga hubungan baik satu sama lain.
"Ya tentu saya berharap, di lingkungan Pemprov ini, jajaran sejauh ini bisa dijaga kerjasamanya, hubungan baiknya, kemudian juga sinerginya, kolaborasinya. Pemprov DKI Jakarta itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, saling menopang, membantu, melengkapi satu sama lain, bersinergi positif," ucapnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- Hujan Lebat, BPBD: 54 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
- Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
- Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
- Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
- BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025