'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
SuaraJakarta.id - Atap rumah milik warga di Jalan Bali Matraman RT 11 RW 06,quickq安卓版官方下载网址 Manggarai, Jakarta Selatan roboh imbas hujan deras yang mengguyur kawasan Ibu Kota sejak dini hari tadi, Kamis (17/11/2022).
Kejadian itu berlangsung pada pukul 03.00 WIB saat hujan turun disertai angin kencang.
Pantauan Suara.comsiang tadi, garis kuning yang dipasang petugas pemadam kebakaran sudah membentang di rumah tersebut.
![Garis kuning terpasang di rumah warga roboh atapnya di Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/17/18473-rumah-warga-roboh-atapnya-di-manggarai.jpg)
Puing-puing genteng juga masih berserakan di rumah yang dihuni empat kepala keluarga dengan 10 jiwa tersebut.
Baca Juga:Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
Barang-barang di dalam rumah tersebut juga belum dievakuasi oleh pemilik rumah. Sebab, kondisi di dalam rumah itu masih basah dengan air dan menyulitkan untuk mengeluarkan barang-barang.
Akibat insiden itu pula, rumah tersebut belum bisa ditempati kembali. Saat ini, 10 jiwa yang berdiam di rumah tersebut harus mengungsi di rumah tetangga.
"Kondisinya nggak bisa ditempatin. Kami sementara di rumah tetangga," ujar salah satu penghuni rumah bernama Jumiati (48) saat dijumpai di lokasi, Kamis (17/11).
Kepala Seksi Sektor VI Kecamatan Tebet, Sukur Sarwono mengatakan, dua personel langsung diturunkan ke lokasi kejadian. Adapun objek rumah yang mengalami roboh pada bagian atap itu seluas 92 m2.
Baca Juga:4 RT di Jakbar Terendam Banjir Buntut Hujan Deras yang Mengguyur Wilayah Jakarta
"Terjadi hujan angin disertai petir pada malam hari dan sekitar pukul 03.00 WIB atap rumah roboh. Penghuni langsung keluar dan melapor ke Kelurahan Manggarai," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!
- Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah