Komisioner Komnas HAM bersama Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan akan menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/3).

"Tadi saya dapat informasi besok siang sekitar pukul 14.00 WIB, Komisioner Komnas HAM akan datang bersama Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan bertemu dengan pimpinan KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Febri menyatakan bahwa lembaganya telah menerima surat dari Komnas HAM terkait Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan yang ingin melakukan koordinasi dengan KPK.

Sebelumnya pada Jumat (9/3), Komnas HAM membentuk Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan mendorong percepatan penanganan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Adapun tim bentukan sidang paripurna Komnas HAM terkait proses hukum kasus Novel Baswedan itu beranggotakan M Choirul Anam, Franz Magnis Suseno, Ahmad Taufan Damanik, Sandrayati Moniaga, Alissa Wahid, Abdul Munir Mulkhan, dan Bivitri Susanti.

Pada Selasa (13/3), Novel pun telah dimintai keterangan oleh Tim Pemantau Kasus Novel Baswedan di Kantor Komnas HAM Jakarta terkait peristiwa penyerangan dengan air keras terhadap dirinya.

• ·Setahun Anies Baswedan, Jakarta Lebih Nyaman?
• ·Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
• ·Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
• ·摄影留学，一定要pick这6所英美宝藏院校！
• ·Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN
• ·Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat
• ·KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba
• ·VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh Pengunjung
• ·4 Kelompok Relawan Erick Thohir Deklarasikan Dukung Prabowo
• ·Awas Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Tetap Sehat
• ·PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050 untuk Dekarbonisasi Industri Maritim
• ·Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus
• ·Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka
• ·Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
• ·DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian
• ·KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba