Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun
SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menunjuk Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Alasannya karena Heru sangat baik dalam komunikasi dengan semua pihak.
"Saya tahu betul rekam jejak,下载quickq免费版 cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya. Dan, komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Jokowi pun berharap Heru Budi dapat melakukan percepatan-percepatan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh DKI Jakarta.
“Kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan. Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan, dan yang ketiga hal yang berkaitan dengan tata ruang," ujarnya.
Baca Juga:Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur DKI, Pengamat Nilai Heru Budi Hartono Tak Akan Selesaikan Janji Anies Baswedan
Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono resmi ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Diketahui masa jabatan Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Tak Setuju Pj Gubernur DKI Diisi Orang Dekat Jokowi
Penunjukan Kasetpres Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta banyak menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat.
![Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat masih menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Jumat (18/3/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/23/96332-kepala-sekretariat-presiden-kasetpres-heru-budi-hartono.jpg)
Hal tersebut juga terlihat dari hasil survei ALGORITMA Research & Consulting yang menunjukkan mayoritas masyarakat tidak setuju kursi Pj Gubernur DKI Jakarta diisi sosok yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saat responden disodori pertanyaan setujukah Anda Pj gubernur DKI Jakarta sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi, sebanyak 55,7 persen menyatakan tidak setuju, 38,1 persen setuju, sisanya menjawab tidak tahu," kata Direktur Eksekutif ALGORITMA Aditya Perdana dalam konferensi pers virtualnya, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga:Pesan Jokowi Ke Heru Budi Usai Ditetapkan Jadi Pj Gubernur DKI: Segera Atasi Macet Dan Banjir Ibu Kota
Sementara sebanyak 49,3 persen responden juga tidak setuju Pj gubernur DKI Jakarta sosok yang dekat dengan Gubernur Anies Baswedan. Sebanyak 44,5 persen menyatakan setuju. Sisanya menjawab tidak tahu.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- 6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- Polri Pecat Ferdy Sambo, Sekum PP Muhammadiyah: Keputusan yang Sangat Tepat dan Adil
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya