您的当前位置:首页 > 综合 > Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau 正文
时间:2025-05-31 15:27:13 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana menerbitkan sukuk berkelanjut quickq是干什么的
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana menerbitkan sukuk berkelanjutan seri kedua dengan target dana antara Rp3 triliun hingga Rp4 triliun pada akhir Juni 2025.
Senior Vice President ESG BSI, Rima Dwi Permatasari, menegaskan bahwa penerbitan sukuk ini bukan untuk menambal likuiditas, melainkan strategi jangka panjang perusahaan. “Postur alokasinya tetap sama, 60 persen untuk pembiayaan mikro dan UMKM, 40 persen untuk proyek hijau," ujar Rima dalam forum Islamic Finance Dialogue (IFD) 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Sukuk berkelanjutan ini merupakan lanjutan dari penerbitan perdana senilai Rp3 triliun pada 2024. Secara keseluruhan, BSI telah mengantongi izin untuk menerbitkan sukuk berkelanjutan hingga Rp10 triliun selama periode tiga tahun.
Baca Juga: Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
Meski kondisi likuiditas perbankan tengah menantang, minat investor terhadap sukuk ini tetap tinggi. Proses book building menunjukkan oversubscribe lebih dari tiga kali lipat. “Banyak yang ingin terlibat karena ini instrumen berdampak baik secara sosial, lingkungan, dan spiritual,” tambah Rima.
Tak hanya fokus pada pendanaan hijau dan UMKM, BSI juga memperluas inovasi melalui pengembangan instrumen zakat. Salah satunya, BSI sedang menyusun kerangka zakat bersama BAZNAS dan akan meluncurkan produk tabungan zakat bagi masyarakat yang belum mencapai nisab namun ingin berzakat secara rutin.
Baca Juga: Cair Bulan Depan! Cek Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Rp1,05 Triliun BSI (BRIS)
Dari sisi penguatan ekosistem halal, BSI mencatat perkembangan pesat. Sejak Februari 2025, BSI telah membantu 10 ribu pelaku UMKM memperoleh sertifikasi halal melalui kemitraan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hingga kini, sektor UMKM halal telah memperoleh pembiayaan senilai Rp25 triliun dengan pertumbuhan 18 persen, melampaui rata-rata pertumbuhan pembiayaan BSI yang mencapai 16 persen.
Lebih lanjut, Rima menegaskan komitmen BSI untuk mengadopsi standar ESG internasional. “BSI bukan hanya mengadopsi kerangka nasional, tapi menargetkan implementasi standar global untuk keberlanjutan,” tegasnya.
Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?2025-05-31 15:18
KPK Akan Periksa Keponakan Papa Novanto2025-05-31 14:38
Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul2025-05-31 14:28
ZTE Day Indonesia 2025, Eksplorasi Teknologi Telekomunikasi untuk Masa Depan Digital Indonesia2025-05-31 13:58
Viral Desainer AS Isaiah Garza Berikan Rumah ke Penjual Donat di Bali2025-05-31 13:45
FOTO: Melihat Satu2025-05-31 13:38
Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS2025-05-31 13:35
KPK Datangkan Ahli untuk Jerat Papa Novanto2025-05-31 13:15
7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta2025-05-31 12:54
Tren Wisatawan Indonesia Tahun Depan, Marak Liburan ke Luar Negeri2025-05-31 12:41
Ferdinand Menjadi2025-05-31 15:20
Resistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap Tahun2025-05-31 14:53
KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu2025-05-31 14:46
Menko Airlangga: Indonesia Terbuka dalam Kerja Sama Critical Mineral2025-05-31 14:30
7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak2025-05-31 14:26
Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun2025-05-31 13:47
Ini 5 Cara Minum Air Kelapa untuk Turunkan Berat Badan2025-05-31 13:44
Trump Sebut Mulutnya Zelenskiy Jadi Sumber Masalah Ukraina2025-05-31 13:23
Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk2025-05-31 12:47
Resistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap Tahun2025-05-31 12:45