Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
Build Your Dream atau BYD saat ini adalah leader untuk mobil listrik dari China, bahkan dunia sebab pesaingnya dari Amerika Serikat, Tesla tengah didera keuangan yang lumayan runyam.
Meski ekonomi global tidak menentu, BYD malah semakin tak terkejar baik dari sisi penjualan maupun inovasi yang terus diciptakannya.
Lalu siapa otak dibalik kesuksesan BYD? Berikut rangkuman sejarahnya yang disitat dari Carnewschina.
Wang Chuanfu adalah CEO dari BYD yang sukses membawanya sebagai pabrikan otomotif paling terdepan dari China.
Ia lahir pada tahun 1965, lewat BYD, Wang sukses mewujudkan dari visi perusahaannya, akronim dari Build Your Dream atau "Bangun Impian Anda,".
Wang benar menjadikan kenyataan impian itu karena sekarang BYD bukan sekadar impian, dalam beberapa hal malah jadi mobil impian.
Wang memiliki gelar sarjana di bidang kimia, bekerja sebagai peneliti dan asisten profesor di Universitas Teknik Beijing pada awal tahun 1990-an.
Bidang spesialisasinya adalah akumulator dan baterai, dan karenanya masuk akal ia tahu tentang seluk beluk soal produksi baterai Tiongkok.
Ia melihat peluang, untuk melakukan berbagai hal dengan lebih baik sendiri, menemukan seorang pemodal di Lv Xiangyang, dan pergi ke Shenzhen untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Pada bulan Februari 1995, ia mendaftarkan BYD sebagai produsen baterai isi ulang.
Saat Wang pindah ke Shenzhen, kota tersebut hanya memiliki 10 juta penduduk. Kini, hampir 15 juta orang tinggal di sana, dan bersama delapan kota di sekitarnya, kota ini membentuk aglomerasi perkotaan terbesar kedua di Tiongkok, dengan populasi hampir 100 juta jiwa.
Eksperimen Shenzhen merupakan kesuksesan yang gemilang. Kota ini dibangun berdasarkan layanan, produksi, dan inovasi secepat kilat, serta menjadi tempat berkembang biaknya barang elektronik.
Kota ini disebut Silicon Valley-nya Tiongkok karena, selain BYD milik Wang, perusahaan-perusahaan seperti Huawei, Tencent, dan DJI juga berasal dari sana.
BYD berkembang pesat di lingkungan yang dinamis itu. Selain memiliki kualitas akademis, Wang juga memiliki insting untuk berbisnis yang baik, ia mulai membuat baterai isi ulang NiCd (nikel-kadmium).
Ia merupakan peniru yang baik dan seorang yang dalam bahasa sekarang ATM: amati, tiru dan modifikasi.
Banyak perusahaan Tiongkok memiliki reputasi yang meragukan dalam hal menjiplak produk Barat. Hal ini tidak berbeda dengan BYD di masa-masa awalnya.
Wang dan timnya membongkar baterai Sony atau Sanyo, menganalisis cara merakitnya, lalu membuat sesuatu yang serupa, tentu saja dengan nama BYD.
Namun, yang membuat Wang berbeda dari banyak pesaing Tiongkok adalah ia tidak berhenti pada penjiplakan. Ia melihat pentingnya penelitian dan pengembangan sejak awal dan menghabiskan banyak uang dan waktu untuk itu.
(责任编辑:探索)
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- Update COVID
- Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- Ngebut! Lintasan Sirkuit Formula E Telah Rampung
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
- Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU