Kolaborasi Kunci Wujudkan RI Jadi Pusat Ekraf Halal dan Modest Fashion Dunia

 人参与 | 时间:2025-06-17 05:14:26
Warta Ekonomi,quickq优惠 Jakarta -

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) berupaya memperkuat industri kreatif halal dan modest fashion untuk wujudkan Indonesia sebagai pusat ekraf halal dunia.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, melakukan penguatan tersebut dengan mendorong kolaborasi bersama Paviliun Kriya Nusantara dengan pelaku ekonomi syariah, wirausaha, pebisnis, dan pegiat UMKM dalam diskusi informal yang berlangsung  di Paviliun Kriya Nusantara, Bandung, Rabu lalu.

Kolaborasi Kunci Wujudkan RI Jadi Pusat Ekraf Halal dan Modest Fashion Dunia

Kolaborasi Kunci Wujudkan RI Jadi Pusat Ekraf Halal dan Modest Fashion Dunia

Baca Juga: Kementerian Ekraf Angkat Potensi Ekonomi Kreaif Berbasis Seni Otomotif

Kolaborasi Kunci Wujudkan RI Jadi Pusat Ekraf Halal dan Modest Fashion Dunia

Dirinya mengatakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif halal dan modest fashion dunia. Tujuannya untuk mendorong inovasi, hilirisasi produk, dan peningkatan nilai tambah dalam industri kreatif Indonesia.

Kolaborasi Kunci Wujudkan RI Jadi Pusat Ekraf Halal dan Modest Fashion Dunia

"Indonesia memiliki kekayaan luar biasa dalam industri kreatif yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi kreatif Indonesia di pasar global, sehingga dapat menjadi 'the new engine of growth' bagi perekonomian nasional," ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).

Paviliun Kriya Nusantara merupakan salah satu wadah yang mempromosikan produk-produk kreatif Indonesia, termasuk produk halal dan modest fashion yang memadukan keindahan tradisional dengan sentuhan modern, serta produk parfum yang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Dengan adanya paviliun ini, diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan kearifan lokal, terutama di wilayah Jawa Barat.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, Putu Rahwidhiyasa, menyoroti pentingnya menjaga rantai nilai parfum dari hulu ke hilir. Ia juga menekankan potensi besar industri parfum di pasar global dan pentingnya mendukung manufaktur hilir untuk meningkatkan daya saing.

CEO PT Global Kriya Nusantara, Abdul Sobur, yang juga merupakan pegiat industri parfum dan modest fashion, menyatakan bahwa penguatan Indonesia Design Trend sangat penting dalam strategi desain produk kreatif nasional untuk meningkatkan daya saing di pasar global.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

顶: 6踩: 92458