Anak Buah AHY Terheran
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memberikan rapor buruk yaitu nilai E kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan terkait penanganan pandemi COVID-19. Dengan nilai itu, Ibu Kota jadi satu-satunya dengan provinsi nilai terburuk.
Terkait penilaian itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Jansen Sitindaon menyampaikan keheranannya melalui akun Twitternya. VIVAsudah meminta izin untuk mengutip cuitan Jansen.\
Baca Juga: Keberadaan TGUPP Anies Tidak Efektif, Isinya Tim Sukses, Program Nggak Ada yang Jalan!
Menurut dia, dari pengalamannya sebagai penyintas COVID-19, penanganan di Ibu Kota dinilai sudah bagus.
"Walau katanya dapat nilai E, namun bagi saya yg kami sekeluarga pernah kena covid, penanganan covid di DKI Jakarta ini bagus," tulis Jansen di akun Twitternya, @jansen_jsp yang dikutip VIVA pada Jumat, 28 Mei 2021.
Dia mempertanyakan dasar Kemenkes memberikan Pemprov DKI nilai e. Namun, ia mempersilakan biar yang ahli untuk menanggapi lebih lanjut soal rapor versi Kemenkes tersebut.
"Ini dasarnya rasa ya. Apa yg dialami langsung. Soal yg terkait indikator penilaian Kemenkes biarlah para ahli yg bidang ilmunya di situ memberi pendapat," tambah Jansen.
Pun, ia menyarankan agar sebaiknya Kemenkes juga mengumumkan nilai setiap seluruh provinsi, kabupaten/kota. Dengan demikian, cara itu bisa fair bisa dilihat publik.
"Baiknya @KemenkesRI mengumumkan juga ke publik nilai tiap Propinsi dan Kab/Kota di Indonesia ini. Agar fair dan daerah yg dinilai belum baik bisa diperbaiki. Krn ini persoalan kita bersama, utamanya lagi pemerintah pusat sbg pembuat kebijakan utama yg berlaku di seluruh negeri," tutur Jansen.
Kemudian, dia menyampaikan apapun penilaian yang diberikan, kinerja Pemprov DKI layak diapresiasi. Kata dia, Ibu Kota adalah tempat datang bagi semua orang se Indonesia, termasuk dari luar negeri.
"Mungkin inilah pemda paling lelah men-screening orang selama covid ini. Jika ada yg kurang mari bersama kita perbaiki," sebut Jansen.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini
- 9 Makanan Ini Paling Enak Disantap saat Terserang Flu di Musim Hujan
- Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025: Inisiatif Sehat Berpedoman pada PIAI
- VIDEO: Meriah Malam Tahun Baru di Times Square New York
- Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata
- Pakar Hukum Trisakti: Jangan Ada Kejahatan Ganda di Penyitaan Aset Jiwasraya
- Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya
- Hari Ini Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia, Bahas Beberapa Hal Penting
- 3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah
- Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?
- 7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
- FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja
- 7 Kebiasaan Penyebab Jerawat Usia Dewasa, Sering Pegang Wajah
- Driver Ojol Kena Tembak oleh Anak Buah John Kei
- 7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
- FOTO: I Love Your Dress, Pujian Pangeran Mateen Buat Anisha 'Meleleh'
- Positive Technologies Rangkul Universitas
- FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- Targetkan Penyerapan 3 Juta Ton Gabah dalam Negeri, Bulog Gandeng Pemangku Kebijakan Pangan