BYD Mau Main Mobil Imut Kecil dengan Harga Murah
BYD berencana masuk pasar mobil mikro Jepang dan mau berinvestasi 18 miliar USD ke negeri Sakura tersebut.
Atsuki Tofukuji selaku Presiden BYD Jepang, mengonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa perusahaan tersebut akan meluncurkan kendaraan listrik mikro baru yang secara khusus dirancang untuk pasar luar negeri.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, BYD berencana meluncurkan kendaraan listrik mikro yang terjangkau di Jepang pada paruh kedua tahun depan, dengan target harga sekitar 2,5 juta yen (sekitar 17.700 USD), lebih murah dari model Dolphin miliknya sendiri, yang dijual sekitar 2,9 juta yen (sekitar 14.000 USD).
Mobil kei baru tersebut akan dilengkapi baterai 20 kWh dengan jangkauan WLTC sejauh 180 km, mendukung pengisian cepat 100 kW, dan sistem HVAC pompa panas. Ditujukan untuk bersaing dengan mobil mikro listrik terlaris di Jepang—Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV—mobil ini mungkin menjadi EV asing pertama yang secara eksplisit dirancang untuk segmen kei Jepang.
Seiring dengan pertumbuhan mobil mikro hingga 46,3% dari penjualan EV Jepang pada tahun 2022, naik dari hanya 2,6% pada tahun 2021, BYD memposisikan dirinya untuk memasuki pasar yang berkembang pesat ini, setelah menjual 4.530 kendaraan di Jepang hingga Maret 2025.
Langkah ini mengikuti keberhasilan BYD yang terus berkembang di pasar luar negeri. Pada tanggal 1 Juni, BYD melaporkan penjualan Mei sebanyak 382.500 kendaraan energi baru (NEV), naik 15,3% dari tahun ke tahun. Penjualan kendaraan penumpang dan pikap di luar negeri mencapai 88.640 unit, meningkat 133,6% dari Mei 2024. Total ekspor NEV untuk bulan tersebut mencapai 89.047 unit, dan pemasangan baterai mencapai total 28,48 GWh.
Baca Juga: GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
Baca Juga: Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
BYD menjual 1,76 juta kendaraan listrik secara global dari Januari hingga Mei, naik 38,7% dari tahun lalu. Penjualan kendaraan penumpang mencapai 1,74 juta, sementara penjualan kendaraan komersial melonjak lebih dari lima kali lipat menjadi 27.726 unit.
(责任编辑:休闲)
- Kalau Mobil Kita Pasrah Aja, Sudah Kerendem Sampai Kap Mesin
- Baleg DPR dan Pemerintah Setuju Revisi UU Wantimpres Dibawa ke Paripurna
- Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
- 14 Petugas Bandara Komplotan Maling, Curi Barang Penumpang Rp32 M
- Deretan 3 Destinasi Wisata Sustainable Tourism di Indonesia
- Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?
- Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi
- 7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing
- Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Music Awards 2024, Diramaikan Musisi Top Tanah Air
- 66% Anak Muda Gagal Ngatur Uang, FWD Bocorkan Rumus Cash Flow Ideal
- Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
- 32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
- Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi
- PTPP Pastikan Proyek Runway Seotta Tak Ganggu Penerbangan, Progres Sudah Capai 84%
- FOTO: Sekolah Nan Sejuk di Tengah Terik Gurun India
- Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?
- Kegaduhan SBY dan AA Berdampak Buruk untuk Agus
- FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW
- Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!
- Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar