会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!!

Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!

时间:2025-05-29 02:18:43 来源:quickq免费下载 作者:综合 阅读:413次
Warta Ekonomi,quickq充值方法 Jakarta -

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren penguatan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, Bank Indonesia (BI) menilai target mencapai level Rp15.000 per dolar AS masih sulit dicapai dalam waktu dekat.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar di tengah tekanan global dan domestik yang belum mereda.

Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!

Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!

"Intinya sekarang bagaimana kita bisa membuat rupiah stabil dulu," ujar Denny saat ditemui di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!

Baca Juga: Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam

Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!

Berdasarkan data Bloomberg per Senin (26/5) pukul 14.00 WIB, rupiah menguat sebesar 23,50 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp16.241 per dolar AS. Meski demikian, tantangan terhadap stabilitas rupiah masih cukup signifikan.

Denny mengungkapkan bahwa tekanan nilai tukar dipicu oleh ketidakpastian global, termasuk kebijakan suku bunga AS dan kondisi geopolitik, serta dinamika ekonomi dalam negeri. Untuk merespons hal ini, BI terus melakukan intervensi ganda di pasar spot dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF).

"Intervensi valuta asing dilakukan melalui mekanisme fixing, bukan transaksi langsung pertukaran mata uang," jelas Denny.

Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%

Selain itu, BI juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder jika situasi membutuhkan tambahan likuiditas atau penguatan pasar obligasi domestik.

"Apabila diperlukan, BI juga akan melakukan transaksi terutama pembelian di pasar SBN dalam negeri," imbuhnya.

Secara keseluruhan, kinerja rupiah pada bulan Mei 2025 menunjukkan tren positif. Sepanjang periode month to date hingga 26 Mei 2025, rupiah tercatat menguat sebesar 2,6 persen dibandingkan mata uang negara Asia lainnya.

"Kami sampaikan di sini bahwa selama bulan Mei ini, alhamdulillah rupiah mengalami penguatan 2,6 persen," tutup Denny.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Heru Budi Dorong Jakarta Jadi Kota Global dalam Jakarta Economic Forum (JEF) 2024
  • Ini Warna Keberuntungan Masing
  • Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
  • Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
  • Rentan Dialami Ibu Pascamelahirkan, Apa Itu Baby Blues Syndrome?
  • Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
  • APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
  • Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham
推荐内容
  • Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
  • Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
  • Ada 29 Perusahaan Antre IPO, 9 Diantaranya Merupakan Perusahaan Besar!
  • VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
  • AEON Buka Supermarket ke
  • Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio