PEKALONGAN,quickq app DISWAY.ID -Cuaca buruk masih berpotensi terjadi melanda Pekalongan, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan merujuk prakiraan cuaca BMKG tiga hari ke depan hingga 23 Januari 2025 wilayah Kabupaten Pekalongan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat memicu terjadinya banjir, banjar bandang, dan tanah longsor.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
BACA JUGA:Banjir Bandang dan Longsor Sapu Pekalongan, Kecamatan Petungkriyono Paling Porak-Poranda
“Bagi warga yang tinggal di dekat lereng dan tebing, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih,” katanya kepada wartawan.
Data BNPB menyebutkan 16 orang ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsoran di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin 20 Januari 2025 pukul 17.30 waktu setempat.
BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang Landa Pekalongan, 17 Orang Meninggal, 8 Hilang
Longsor menimbun 2 unit rumah dan menyeret beberapa kendaraan yang sedang melintas di wilayah tersebut.
Hingga hari ini, Selasa 21 Januari 2025 pencarian korban masih dilakukan oleh tim gabungan mengingat masih ada 3 orang yang dilaporkan hilang.
Longsor juga menyebabkan 10 orang luka-luka yang segera dirujuk ke Puskesmas dan RSUD terdekat.
BACA JUGA:Setelah Pemalang, Ribuan Relawan Barisan Luthfi Bergerak Pekalongan Deklarasikan Dukungan untuk Luthfi-Yasin
Selain korban jiwa, peristiwa juga menyebabkan 2 unit jembatan rusak.
Selain longsor, banjir bandang juga menerjang wilayah tersebut pasca hujan deras yang mengguyur.
Kerugian akibat banjir bandang masih dalam pendataan hingga saat ini.