Jalan Kaki Malam Hari, Rahasia Simpel Hempaskan di Lemak Perut
Lemakperut sering menjadi masalah karena mengganggu penampilandan sulit dihilangkan. Selain faktor pola makandan stres, kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada penumpukan lemak di area perut.
Salah satu solusi mudah dan efektif adalah jalan kaki. Anda bahkan bisa melakukannya di malam hari setelah melakukan berbagai aktivitas harian yang mungkin sulit ditinggalkan.
Anda bahkan bisa jalan kaki setelah makan malam. Tak hanya membantu membakar kalori, jalan kaki setelah makan malam juga bisa mengoptimalkan metabolisme, meningkatkan pencernaan, dan mengontrol nafsu makan yang kerap jadi penyebab utama lemak membandel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada Lemak visceral yang lebih berbahaya karena menyelimuti organ dalam dan berisiko menyebabkan penyakit metabolik.
Stres, pola makan tinggi gula, dan kurangnya aktivitas fisik bisa membuat lemak perut semakin menumpuk. Jalan kaki di malam hari menjadi salah satu cara alami untuk mengatasinya.
Lihat Juga :![]() |
Berapa lama jalan kaki yang efektif?
Melansir berbagai sumber, agar efektif membakar lemak perut, jalan kaki di malam hari harus dilakukan dengan durasi dan intensitas yang tepat.
Anda bisa jalan kaki selama 30-60 menit setiap malam untuk hasil maksimal. Hal ini juga harus dibarengi dengan kecepatan ideal 3,5-4 mph (sedikit terengah-engah tapi masih bisa berbicara).
Jadi, jika ingin perut lebih rata tanpa olahraga berat, mulai rutinitas jalan kaki malam hari sekarang.
(tis/tis)(责任编辑:探索)
- Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
- Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Nimo Highland Dianugerahi Extraordinary Service Innovation Initiative
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Jelajahi Bawah Laut 'Maldives van Java' di Pantai Brangsing Banyuwangi
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya