时间:2025-05-31 12:43:07 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar kripto mengalami koreksi setelah reli besar-besaran sebelumnya, denga quickq下载加速器官网
Pasar kripto mengalami koreksi setelah reli besar-besaran sebelumnya, dengan harga bitcoin turun ke US$107.000 di Kamis (29/5).
Dilansir dari CoinMarketCap, koreksi ini terjadi meski terdapat sejumlah berita positif yang menggema dari dunia kripto, termasuk dari panggung Bitcoin Conference 2025.
Baca Juga: Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menjadi sorotan dalam konferensi tersebut setelah memberikan dukungan terbuka terhadap Bitcoin. Ia menyebut aset digital tersebut sebagai inovasi sejati dari bawah ke atas dan memperkirakan jumlah warganya yang memiliki bitcoin akan meningkat dua kali lipat dalam waktu dekat.
“Jika kita gagal menciptakan kejelasan regulasi saat ini, kita berisiko mendorong industri senilai US$3 triliun ini ke luar negeri, ke yurisdiksi yang lebih ramah,” ujar Vance.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para eksekutif kripto yang telah mendukung kampanyenya dan berkomitmen untuk terus mendorong legislasi yang memperkuat posisi aset digital dalam sistem keuangan nasional.
Adapun Donald Trump Jr. mengumumkan bahwa pihaknya secara serius akan berinvetasi jangka panjang pada Bitcoin.
Sementara Block Inc baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur pembayaran menggunakan Bitcoin. Pembayaran pertama dengan bitcoin akan didemonstrasikan langsung selama konferensi, sebagai bagian dari uji coba publik awal.
Block menyatakan bahwa peluncuran resmi fitur pembayaran ini akan dimulai pada paruh kedua tahun 2025. Ia memiliki target agar seluruh pedagang dapat menggunakannya pada tahun 2026.
Meski pasar kripto mengalami koreksi teknikal, sentimen jangka panjang tetap positif. Dorongan dari politisi tingkat tinggi dan ekspansi penggunaan di sektor fintech menunjukkan semakin menguatnya legitimasi Bitcoin sebagai instrumen keuangan global.
Baca Juga: Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
Namun, para analis mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi karakter utama pasar kripto, dengan pergerakan harga yang sensitif terhadap sentimen makroekonomi, regulasi, serta aktivitas investor institusional.
JPMorgan: Aktivitas Ethereum Belum Naik Usai Upgrade Pectra2025-05-31 12:02
10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal2025-05-31 12:01
Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini2025-05-31 11:42
Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini2025-05-31 11:39
Ahli Ungkap Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Mencapai Klimaks2025-05-31 11:36
Berapa Lama Ayam Matang Tahan di Kulkas?2025-05-31 11:09
VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar2025-05-31 11:00
Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura2025-05-31 10:42
Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?2025-05-31 10:42
VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA2025-05-31 10:15
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara2025-05-31 11:37
Deretan Hotel Mewah Baru Terbaik di Dunia 2023, Ada dari RI?2025-05-31 11:28
Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto2025-05-31 11:27
FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid2025-05-31 11:04
Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?2025-05-31 10:44
Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made2025-05-31 10:29
7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah2025-05-31 10:22
5 Jurus Jitu Pilih AC Hemat Listrik, Tagihan Aman Terkendali2025-05-31 10:16
5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil2025-05-31 10:05
10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!2025-05-31 10:04