会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)!

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

时间:2025-05-29 05:36:41 来源:quickq免费下载 作者:探索 阅读:233次
Warta Ekonomi,quickq充值了怎么退款 Jakarta -

Penggunaan food tray atau nampan makanan dalam program makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan oleh pemerintahan Prabowo Subianto sekarang ini, telah menimbulkan keresahan. Pasalnya, food tray yang digunakan adalah produk impor dari luar negeri yang secara kualitas serta uji kelayakan untuk penggunaan makanan, masih dipertanyakan.

Seperti yang diketahui, program MBG dirancang oleh Prabowo dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, kemudian menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan juga menggerakan ekonomi rakyat Indonesia. Akan tetapi pada kenyatannya, penggunaan food tray yang banyak di import dari luar negeri tentunya dapat menghambat perekonomian rakyat.

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

“Kita harus bantu presiden (Prabowo) yang punya pemikiran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan salah satu yang sedang dikerjakan adalah program MBG atau Makan Bergizi Gratis. Selain mencerdaskan anak-anak Indonesia untuk kedepannya, program MBG ini juga harus menggerakan ekonomi baru,” kata Profesor Tumiran selaku Pengamat Energi Universitas Gajah Mada (UGM) melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (26/5/2025). 

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Baca Juga: Cover 82 Juta Jiwa, AAUI Ungkap Masih Tunggu Kejelasan Pemerintah Soal Asuransi Program MBG

Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Lebih lanjut Tumiran mengatakan, bahwa sarana untuk masak dan penyajian makanan program MBG belum tersedia dengan baik. Oleh karena itu sarana masak dan penyajian makanan tersebut harus didorong untuk produksi di dalam negeri agar industri dan perekonomian Indonesia tumbuh.

“Jangan sampai nanti kita bergerak dan menghabiskan dana APBN, tapi malah kita minta tolong dan membayar industri negara lain. Jadi semua kementerian terkait, misalkan dalam program MBG, Kementerian Kesehatan betul-betul mengurusi masalah gizi, sementara Kementerian Perindustrian mendorong bagaimana menggerakan UMKM dan indsutri juga dapat mendukung program MBG,” ucap Tumiran.

“Itu kan (MBG) butuh food tray, butuh alat masak dan semua sarana penunjang lainnya. Harusnya didorong oleh Kementerian terkait untuk mendorong industri Dalam Negeri. Indsutri yang sudah ada, ditopang untuk diperkuat, dan yang belum ada didorong untuk tumbuh. Sehingga itu akan menggerakan sektor hilir, mulai dari baja, stainless steel, alat pencetak, karton, hingga plastik, dan itu akan menggerakan sirkuler ekonomi domestik,” tambahnya.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Digelar Hari Ini
  • VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan
  • Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
  • FOTO: Nuansa Merah Bata yang Memukau dalam Perayaan 100 Tahun Fendi
  • Rayakan 20 Tahun Java Jazz, ini yang Dilakukan BNI
  • Rusia Minta Penerbangan Langsung ke AS Dibuka Kembali
  • Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo
  • Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
推荐内容
  • Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Berlimpah Pahala dan Ampunan Dosa
  • Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
  • KPK Telusuri Peran Fayakhun
  • Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
  • Ini 6 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak saat Tidur
  • Begini Protokol Pramugari jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat