Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!
JAKARTA,quickq破解 DISWAY.ID -Simak! Berikut peringatan dini BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika adanya cuaca ekstrem yang tiba di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.
BMKG mengonfirmasi adanya potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi pada 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Cuaca ekstrem ini akan sangat dipengaruhi sekali dengan hadirnya fenomena atmosfer di wilayah Indonesia.
BMKG menjelaskan, hadirnya cuaca ekstrem itu diakibatkan oleh angin Monsun Asia ditambah dengan fenomena La Nina lemah.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Potensi Fenomena Cold Surge di Indonesia Jelang Natal 2024, Apa Itu?
Pemicu lainnya yakni adanya gelombang atmosfer yang kemungkinan mulai aktif di sebagian wilayah Indonesia.
Ditambah dengan bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah selatan Kepulauan Maritim Indonesia.
Kondisi atmosfer seperti itu dapat menciptakan hujan intensitas lebat dan angin kencang hingga kemunginan buruknya sampai menimbulkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia.
Peringatan Cuaca BMKG: Prakiraan Hujan dan Angin Kencang di Berbagai Wilayah Indonesia
BACA JUGA:Gempa Besar Guncang Provinsi Maluku Pagi Ini, Cek Info BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem yang akan terjadi dalam rentang waktu 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 di sebagian wilayah Indonesia.
Dengan intensitas hujan sedang hingga sangat lebat, dilengkapi dengan potensi kilat/petir dan angin kencang, beberapa daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca buruk adalah sebagai berikut:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
(责任编辑:探索)
- 3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- Total Utang 24 Juta Masyarakat di Paylater Tembus Rp21,35 Triliun, Naik 26,59%
- Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan
- Waduh, Hampir Setengah Bus Pariwisata Langgar Aturan Keselamatan!
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Ogah Minum Air dari Polisi, Lieus Sungkharisma: Takut Mati
- Daftar 10 Bandara Terbaik di Dunia Menurut Wisatawan, Tak Ada dari RI
- Bareskrim Segera Panggil Denny Indrayana Terkait Dugaan Hoax Bocoran Putusan MK
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Aset Dapen Tembus Rp1.551 Triliun, Tapi OJK Ungkap Ada 9 yang Masuk Pengawasan Khusus
- Penyerangan Ciracas, Kalau Pelaku Dilindungi Sama Saja Merusak
- Foto Perdana Ibu Negara Melania Trump Dikritik Mirip Pesulap Freelance
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Respons Wamenpar soal Rencana Penutupan Plengkung Gading Jogja
- Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus
- Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi
- Pidato di HUT Demokrat, AHY Diteriaki Makin Manis Tanpa Anies
- Gegara Terlantar dan Tidak Dikasih Makan, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Gugat Menag Rp 1,1 Miliar
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?