Capim KPK, Antasari Azhar Titip Pertanyaan buat Komisi III DPR
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengusulkan kepada Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK dan DPR RI agar dalam memilih pimpinan KPK harus yang lebih pintar dari jajaran penyidik dan penuntut umum di bawahnya.
Baca Juga: 4 Capim KPK Gugur, Alasannya Nano-Nano!
"Kalau pimpinan KPK tidak lebih pintar bagaimana dapat merespons dengan baik, paparan perkara yang disampaikan oleh penyidik dan penuntut umum," kata Antasari Azhar pada diskusi "Dialektika Demokrasi: Mencari Pemberantas Korupsi yang Mumpuni", di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Antasari, dalam penanganan sebuah perkara sebelum dilimpahkan ke pengadilan, harus dipaparkan dulu di hadapan pimpinan KPK. "Kalau pimpinan KPK tidak bisa merespons paparan tersebut, apa yang akan terjadi," kata Antasari pula.
Karena itu, Antasari mengusulkan kepada Pansel Capim KPK dan DPR RI agar secara cermat dapat memilih pimpinan KPK yang lebih pintar dari staf bawahannya.
Antasari memberikan indikator untuk mencari tahu seorang calon pimpinan KPK lebih pintar atau tidak dengan staf bawahannya, jika memiliki pengetahuan dan dapat membedakan dengan baik, antara perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangan.
"Kalau calon pimpinan KPK dapat menjelaskan dan membedakan dua hal tersebut dengan baik, maka dia cukup pintar sebagai atasan," katanya.
Antasari berpesan kepada Pansel Capim KPK yang melakukan selelksi serta Komisi III DPR RI yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan, untuk menanyakan dua hal tersebut, yakni apakah calon pimpinan KPK dapat membedakan antara perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangan.
"Pertanyaan itu agar ditanyakan, pada proses seleksi maupun proses uji kelayakan dan kepatutan." katanya.
(责任编辑:休闲)
- Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Banding di PT DKI Jakarta Hari Ini
- 2025全世界建筑学专业大学排名
- Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional
- Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
- Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
- Para Hakim Ngeluh di DPR: Gaji Kami Seperti Uang Jajan Rafathar 3 Hari
- Berapa Lama Masa Sanggah CPNS 2024? Ikuti Ketentuan Ini
- Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid
- Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- 2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- Jaksa KPK Tuntut Bupati Cirebon 7 Tahun dan Pencabutan Hak Politik
- 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!
- Polisi Akan Cari Perekam Hingga Penyebar Video Masturbasi
- Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024
- FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- Kebutuhan Nutrisi dan Gizi Anak Harian Menurut Ahli Gizi
- Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan