您的当前位置:首页 > 探索 > PDI Perjuangan Kembali Kritiki KPU Soal Sirekap 正文
时间:2025-05-31 12:55:21 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--PDI Perjuangan kembali mengkritiki KPU RI terkait permasalah yang terjadi pada a quickq加速电脑版
JAKARTA,quickq加速电脑版 DISWAY.ID-- PDI Perjuangan kembali mengkritiki KPU RI terkait permasalah yang terjadi pada aplikasi Sistem informasi rekapitulasi atau Sirekap.
Salah saksi PDI Perjuangan, Harli yang hadir pada rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat mengatakan bahwa Sirekap sudah tidak sesuai dengan fungsinya, yakni sebagai informasi perhitungan untuk diketahui masyarakat.
BACA JUGA:Bawaslu Sudah 3 Kali Surati KPU Soal Polemik Sirekap
Oleh karena itu, Harli meminta dengan tegas kepada pihak KPU RI untuk menjelaskan gamblang tujuan dari aplikasi Sirekap itu.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa sudah seharusnya Sirekap menjadi informasi yang benar agar nantinya bisa menjadi sarana advokasi.
BACA JUGA:Tegas! Saksi Paslon 01 dan 03 Beri Kritikan Tajam Soal Sirekap
"Informasi itu ada 4 fungsi, fungsi sebagai informasi itu sendiri, sebagai sarana advokasi, kalau informasi salah digunakan advokasi bisa jadi masalah, Sirekap itu," kata Harli, Sabtu, 2 Maret 2024.
Tidak hanya itu, Harli juga tidak ingin informasi yang diberikan oleh KPU disalahtafsirkan oleh pemilih sehingga dianggap sebagai informasi yang tidak benar.
BACA JUGA:Dinilai Gagal Total, Pengamat Sarankan KPU Tutup Aplikasi Sirekap
"Informasi sebagai sarana pendidikan, jangan sampai KPU menyampaikan informasi pendidikan yang di ini itu ditafsirkan oleh pemilih sebagai informasi yang nggak benar," imbuhnya.
Oleh karena itu, dengan banyaknya permasalahan terhadap aplikasi Sirekap, bahkan banyak informasi-informasi yang tidak benar, pihaknya meminta kejelasan dan ketegasan dari KPU terkait polemik tersebut.
Apalagi sebelumnya, pihak PDI Perjuangan juga sempat meminta KPU untuk menghentikan proses perhitungan melalui aplikasi Sirekap.
BACA JUGA:Respons Penolakan Sirekap dari PDI Perjuangan, KPU Segera Rapat Pleno
"Di sini kita tidak menggunakan informasi di publik, itu informasi yang namanya KW-KW, jadi harus kualitas yang nomor satu begitu. Ini yang kami minta tanggapan, apakah tanggapan KPU terhadap tanggapan kami," kata Harli.
Treatment Berbasis Laser Diprediksi Bakal Tren di Indonesia di 20242025-05-31 12:45
GRATIS! Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Dimulai, Ini Syarat, Jadwal, dan Panduan Lengkapnya2025-05-31 12:36
Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas2025-05-31 12:04
Cegah Perkawinan Anak, MAMPU Ajak Anak Indonesia Berani Bersikap2025-05-31 11:59
Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina2025-05-31 11:54
Bursa Eropa Stabil, Investor Was2025-05-31 11:09
Cek Cara Lapor Diri PPG Daljab Guru Tertentu 2025 Lengkap Dokumen yang Diunggah, Peserta Wajib Tahu!2025-05-31 11:01
7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 152025-05-31 11:00
Momen Makan Malam Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Semalam, Apa yang Dibahas?2025-05-31 10:58
Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan Beromzet Rp 59 Miliar2025-05-31 10:09
5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius2025-05-31 12:47
TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat2025-05-31 12:44
美术生出国留学利和弊分析!2025-05-31 12:31
Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS2025-05-31 12:09
Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik2025-05-31 12:04
Jadwal dan Syarat Seleksi Jalur Prestasi dan PPKB UI 2025, Camaba Wajib Tahu!2025-05-31 11:49
Anies Tidak Cuma Bicara Manis, Buktinya...2025-05-31 11:00
Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS2025-05-31 10:52
25 Ucapan Hari Ibu Bernuansa Islami yang Menyentuh2025-05-31 10:45
Jadwal dan Syarat Seleksi Jalur Prestasi dan PPKB UI 2025, Camaba Wajib Tahu!2025-05-31 10:42