Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam untuk Atasi Darah Tinggi
Air rebusan daun salambisa digunakan untuk mengatasi darah tinggialias hipertensi. Bagaimana cara membuatnya?
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi berbahaya. Kondisi ini menjadi salah satu faktor risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Batas tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Lebih dari itu, tubuh memasuki kategori tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dengan begitu, dipercaya bahwa rebusan daun salam bisa digunakan untuk mengatasi darah tinggi.
Laporan berjudul Pengaruh Air Rebusan Daun Salam Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi menjadi salah satu buktinya. Studi ini mengamati efek daun salam pada penderita hipertensi usia 51-50 tahun.
Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan rebusan daun salam partisipan sebesar 160,6 mmHg. Sementara tekanan darah diastolik sebesar 93,1 mmHg.
Setelah diberikan rebusan daun salam, angka tekanan darah menurun menjadi 14,7 mmHg untuk sistolik dan 81,8 mmHg untuk diastolik.
Cara membuat air rebusan daun salam untuk darah tinggi
![]() |
Ada cara untuk membuat air rebusan daun salam yang bisa diikuti, berikut ini.
1. Siapkan 10-15 daun salam segar atau 7 daun salam kering bersama dengan 1 liter air bersih.
2. Cuci daun salam sebelum direbus.
3. Didihkan air dalam panci. Setelah air mendidih, masukkan daun salam yang telah disiapkan.
4. Gunakan api kecil dan rebus selama 20 menit.
5. Tutup panci selama proses perebusan.
6. Setelah selesai, matikan api dan tunggu air rebusan daun salam mendingin.
7. Saring air rebusan untuk memisahkan daun dan airnya.
8. Masukkan air rebusan ke dalam gelas tertutup. Jika ingin diminum kembali esok hari, masukkan dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Demikian penjelasan mengenai cara membuat air rebusan daun salam untuk darah tinggi.
(责任编辑:百科)
- Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta
- Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?
- FOTO: Intip Cantiknya Dekorasi Natal di Gedung Putih
- Jadi Word of the Year versi Oxford, Apa Itu 'Brain Rot'?
- FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- Botol Minum Mengandung Lebih Banyak Kuman daripada Dudukan Toilet
- Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen
- Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
- Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
- Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung
- Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga
- Ayo Sontek, 7 Kebiasaan Ini Biasa Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur
- 3 Wilayah Jakarta Diramal Hujan Siang Hari Ini
- Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?
- 5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
- Bukan Kesepian, Ini 7 Kepribadian Orang yang Suka Makan Sendirian
- Makna Kebaya Emas Puan Maharani di Sidang Tahunan DPR/MPR
- Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut