Implementasi Proyek TCTP, RI Kembangkan Kawasan Industri Batang dan Bintan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menaungi dua nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandangani Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Li Qiang ke tanah air beberapa waktu lalu.
Kedua MoU strategis tersebut berfokus pada penguatan industri dan rantai pasok serta implementasi proyekTwo Countries Twin Parks(TCTP).
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, Indonesia ingin mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi seperti kawasan industri di daerah Shenzhen Tiongkok, sebagai implementasi dari proyek TCTP.
“Proyek Two Countries Twin Parksyang kami rencanakan berlokasi di Batang dengan luas sekitar 500 hektare, dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi seperti Shenzhen-nya Indonesia,” kata Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (27/5).
Selain Kawasan Industri Terpadu Batang, terdapat daerah Bintan di Kepulauan Riau yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri seperti di Provinsi Fujian, China.
“Selain itu, terdapat juga kawasan di Bintan yang berada dalam Kawasan Industri Bintan, sementara mitranya di Tiongkok berada di Provinsi Fujian. Secara keseluruhan, terdapat tiga kawasan industri yang dijalin dalam kerja sama ini,” jelas Menko Airlangga.
Menurut Menko Airlangga, proyek ini akan membuka investasi asing untuk masuk dan menyerap lapangan pekerjaan. “Ya, tentu investasi akan masuk, dan juga ada komitmen untuk memperkuat rantai pasok kedua negara. Kalau minimal Batang itu pengembangan awal itu USD3 miliar. Yang lain sedang dalam proses,” ungkapnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- ·Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?
- ·出国留学设计专业怎么样?国内外设计专业分析
- ·VIDEO: Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Pasti Dapat Istidraj?
- ·Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- ·KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- ·Kehadiran Prabowo di May Day 2025 Sangat Ditunggu, Buruh Siapkan 11 Tuntutan untuk Presiden!
- ·景观设计新西兰留学到底好不好?
- ·2025年世界建筑学排名榜单!
- ·BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian
- ·Dari Bekasi ke Tokyo, UMKM Diary Unggul Lewat Strategi Digital
- ·Harga Bitcoin Terpantau Stabil, Analis Prediksi Bisa Tembus US$135.000 di Juni
- ·2025全球大学建筑专业排名榜单!
- ·墨尔本建筑专业本科留学申请条件
- ·Anies Tarik Rem Darurat, Usul Demokrat: Matikan Lampu saat Malam
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- ·2025qs世界大学景观建筑专业排名
- ·Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
- ·Upaya Dubai Hapus Citra Wisata Mahal, Promosikan Stopover Destination
- ·美国景观读研留学有哪些要求?