Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?
时间:2025-05-27 16:15:29 出处:探索阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Tingkat pH tubuh
- 2. Pengaruh kimia kulit
- 3. Bau badan
Anda mungkin pernah bertanya-tanya kenapa wangi parfumdi tubuh Anda dengan di teman atau orang lain berbeda. Padahal, kalian menggunakan merek dan varian parfum yang sama. Lokasi penyemprotan parfum di tubuh pun sama.
Pada tubuh Anda, bisa jadi aromanya cenderung lebih kuat. Tapi, ketika disemprotkan pada orang lain, aromanya malah jadi lembut. Mengapa bisa demikian?
Parfum pada dasarnya memiliki 'jiwanya' sendiri. Esensi dari sebuah parfum adalah menciptakan pengalaman yang sangat beragam bagi siapa pun yang memakainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jadi kenapa setiap orang memiliki aroma berbeda walau menggunakan merek dan varian parfum yang sama? Berikut beberapa alasannya.
1. Tingkat pH tubuh
Setiap kulit memiliki kadar pH sendiri dengan rentang angka 0-14. Angka 7 mewakili pH netral. Semakin rendah angka, maka semakin asam pH tubuh Anda.
Setiap orang memiliki tingkat pH yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh pola makan, genetika, hingga kondisi medis tertentu.
Wewangian bereaksi berbeda pada asam dan basa. Hal ini pula yang membuat aromanya berubah.
Misal, parfum akan tercium lebih manis pada orang dengan kulit berkadar pH rendah. Sementara untuk orang dengan kulit berkadar pH normal, aromanya bisa cenderung musky.
2. Pengaruh kimia kulit
![]() |
Selain pH, ada banyak senyawa lain yang ditemukan pada kulit. Mulai dari minyak hingga bakteri pada kulit memainkan peran penting dalam menciptakan wewangian tubuh.
Parfum yang dioleskan tak hanya menempel pada permukaan kulit, tapi juga berinteraksi dengan berbagai senyawa yang ada di sana.
Minyak atau sebum pada kulit bisa meningkatkan atau mengurangi keawetan parfum. Sebum bertindak sebagai pembawa molekul wewangian, melepaskannya secara bertahap seiring waktu.
Aroma parfum pada orang dengan kulit berminyak biasanya bisa lebih tahan lama dan berkembang dengan intens. Sementara pada orang dengan kulit kering, aroma parfum bisa lebih cepat memudar.
Lihat Juga :![]() |
3. Bau badan
Bau badan secara individual juga bisa mengubah aroma parfum secara halus. Bau badan biasanya dipengaruhi oleh diet, kebersihan, stres, atau bahkan lingkungan.
Semua hal itu akan terikat dengan wewangian dari parfum dan menciptakan aroma khasnya sendiri.
Dalam beberapa kasus, parfum akan berpadu secara harmonis. Tapi di beberapa kasus lainnya, parfum dan bau badan akan berbentrokan dan menciptakan aroma yang tidak selaras.
(tst/asr)上一篇: Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru
下一篇: MA Nyatakan 3 Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik
猜你喜欢
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Pilkada
- Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S9
- Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara
- Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?
- Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar
- Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- Termohon Belum Siap, Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon Dilanjutkan Jumat Besok
- Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya