Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
JAKARTA,quickq最新官网地址 DISWAY.ID- Kepolisian Hong Kong menangkap 14 Warga Negara Indonesia (WNI) terkait dugaan kuat tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Ada 20 orang yang ditangkap oleh Kepolisian Hong Kong, di mana 14 diantaranya adalah warga negara Indonesia dan 6 kewarganegaraan Hong Kong," ungkap Judha Nugraha selaku Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu pada Kamis, 30 Mei 2024.
Dia menjelaskan bahwa 14 WNI itu diduga merupakan pekerja migran yang diminta sindikat pencucian uang untuk membuka rekening bank secara online.
BACA JUGA:Catat! Event Lari Monas Half Marathon 2024 Digelar 30 Juni, Cek Harga Tiketnya di Sini
BACA JUGA:Maumodal dari Maucash Beri Modal Bagi UMKM, Tingkatkan Daya Saing
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa rekening bank tersebut kemudian digunakan untuk menampung uang-uang hasil kejahatan.
"Ini yang ingin kami sampaikan kepada warga negara kita, khususnya para pekerja migran di Hong Kong untuk berhati-hati terhadap modus-modus pencucian uang," paparnya.
Judha juga meminta agar tidak mudah terbujuk rayu atau tergiur ketika ada permintaan untuk membuka akun rekening bank online dan kemudian akun tersebut dipinjamkan atau digunakan oleh pihak lain untuk menampung dana-dana yang tidak jelas.
BACA JUGA:Kejagung Buka Suara Soal Sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang Diduga Terlibat Kasus Dugaan Korupsi PT Timah
BACA JUGA:Rencana Kenaikan BBM 1 Juni, Pertamina: Kami Terus Mereview Secara Berkala
Oleh karena itu, Judha mengimbau agar para WNI, khususnya pekerja migran di Hong Komg untuk berhati-hati terhadap modus-modus pencucian uang.
Selain itu, para WNI juga diimbau agar tidak mudah terbujuk atau tergiur ketika ada permintaan untuk membuka akun rekening bank online.
“Karena hal tersebut merupakan pelanggaran dari tindak pencucian uang sesuai dengan hukum yang berlaku di wilayah tersebut,” lanjutnya.
相关文章:
- 5 Makanan yang Merusak Otak, Awas Bikin Daya Ingat Menurun
- TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- Permohonan SYL Ditolak LPSK, Pengacara: Padahal Beliau Korban
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
相关推荐:
- Memasuki Usia 50
- Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Kampanye Greenwashing Dinilai Kaburkan Persoalan Riil Sampak Plastik
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- Ketahuan Banting Koper
- 产品设计作品集怎么做
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
- 3 Wanita Terinfeksi HIV Usai Perawatan Kecantikan di Spa Tak Berizin
- Sidang Perdana Praperadilan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Bakal Digelar 11 Desember 2023
- Catat, Orang
- 日本建筑学留学申请条件是什么?
- Viral Turis AS Kagum KRL Jakarta, Bandingkan dengan Kereta di New York
- 2025马来西亚艺术学院排名
- The Portals Dublin
- VIDEO: BARK Air Layani Penerbangan Mewah buat Anabul, Mulai Rp96 Juta
- 美行思远&奕肆公益
- Kampanye Greenwashing Dinilai Kaburkan Persoalan Riil Sampak Plastik