会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Terpidana Mati Leluasa Kendalikan Narkoba Asal Belanda!

Terpidana Mati Leluasa Kendalikan Narkoba Asal Belanda

时间:2025-06-17 08:26:16 来源:quickq免费下载 作者:娱乐 阅读:375次
Warta Ekonomi,quickq 下载 Makassar -

Terpidana mati kasus narkoba Amir Aco yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar itu diduga mengendalikan peredaran narkoba di Sulawesi Selatan dengan memesan ekstasi dari Belanda.

"Jadi memang benar ada rentetan kronologi yang semuanya mengarah kepada terpidana mati Amir Aco yang ada di Lapas Klas I Makassar itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Minggu.

Terpidana Mati Leluasa Kendalikan Narkoba Asal Belanda

Terpidana Mati Leluasa Kendalikan Narkoba Asal Belanda

Ia menjelaskan, awalnya, barang terlarang dari luar negeri itu dipesan oleh kaki tangannya yang ditujukan kepada Andi Sandra Puspa Dewi (23), warga Jalan Rappokalling Raya.

Terpidana Mati Leluasa Kendalikan Narkoba Asal Belanda

Penangkapan terhadap Andi Sandra Puspa Dewi itu setelah tim Polda Sulsel bersama petugas Bea Cukai dan PT Pos Indonesia penelusuran pengiriman dengan alamat barang tersebut.

Terpidana Mati Leluasa Kendalikan Narkoba Asal Belanda

Paket berisi 900 butir ekstasi itu diantarkan oleh petugas Pos Indonesia dan diterima langsung oleh penerima Andi Sandra Puspa Dewi, polisi kemudian langsung mengamankannya bersama suaminya Suriansah (25).

"Jadi awalnya itu, pada hari Jumat, sekitar pukul 16.30 WITA, ada informasi dari Bea Cukai Makassar bahwa ada kiriman barang yang mencurigakan dengan nomor resi CC 06843706 3 NL yang dikirim melalui PT Pos Indonesia, kemudian dilakukan pengecekan hingga ke rumah pemesan," katanya.

Usai menangkap keduanya, polisi kemudian melakukan pengembangan dan mengamankan kembali Thamrin Harapan (42) dan Arsyal (16) juga warga Jalan Rappokalling dan menginterogasinya.

Polisi lanjut mengamankan Supiati Daeng Kanang (73) dan Amirah (18) yang keduanya warga Jalan Sultan Alauddin. Keduanya kemudian diinterogasi dan mengerucut kepada pemilik Amir Aco, terpidana mati di Lapas Narkoba.

"Setelah menyebut nama Amir Aco, kemudian anggota bergegas ke Lapas Makassar guna melakukan interogasi. Hasilnya, Amir Aco mengaku barang itu dipesan atas perintah 'Bos' yang juga tahanan di Lapas Nusakambangan. Selanjutnya, mereka semua dibawa ke Ditresnarkoba Polda untuk dilakukan pengembangan kasus lagi," katanya.

Sebelumnya, terpidana mati kasus narkoba Amir Aco pada 2014 lalu saat masih berstatus narapidana seumur hidup melarikan diri dari Lapas Balikpapan.

Dia ditangkap kembali pada 2015 dengan barang bukti 1,2 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 4.188 butir. Pada Agustus 2015, oleh Pengadilan Negeri Makassar dia divonis mati.

Tidak sampai disitu, Amir Aco ini kemudian ketahuan lagi mengedarkan narkoba dari balik jeruji akhir 2015 dan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas Kelas I Makassar.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Pemprov DKI Tunggu SK Pembatalan HGB Pulau Reklamasi
  • Peluang Emas! 600 Ribu Fresh Graduate Jadi Prioritas Formasi CPNS 2024
  • Sandi Klaim Hotel Syariah Bakal Untung
  • KPK Masih Dalami OTT DPRD Mojokerto
  • Jadi Tersangka Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor Terancam 20 Tahun Penjara!
  • Arus Balik Lebaran 2024: Jalur Gentong Mulai Dipadati Pemudik Balik
  • Soal OTT Anak Buahnya, Menhub: Serahkan ke KPK
  • Pengendara Fortuner Gunakan Plat TNI Palsu Dipastikan Warga Sipil
推荐内容
  • Perpres Diteken, Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan
  • 'Nyanyian' Andi Narogong sebut 20 Orang Penerima Duit Haram e
  • KPK Dalami Perusahaan Milik Keponakan Setya Novanto
  • 1.300 Personel Dishub DKI Bakal Diterjunkan Selama Asian Games
  • Kondisi Terkini Bandara Djalaluddin di Gorontalo Imbas Letusan Gunung Ruang
  • Bos First Travel Miliki 5 Rumah Mewah dan 1 Butik Mentereng