Erick Thohir Buka Peluang BUMN Selamatkan Sritex, Tunggu Putusan Hukum Final
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya angkat bicara terkait potensi keterlibatan perusahaan pelat merah dalam penyelamatan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex), yang tengah menjalani proses kepailitan. Dalam pernyataannya, Erick menegaskan bahwa BUMN membuka kemungkinan untuk ikut ambil bagian, selama aset Sritex dinilai potensial dan proses hukum sudah selesai.
“Kalau BUMN diberi kesempatan dan asetnya memang potensial, tentu akan kita pertimbangkan. Tapi sekarang ini masih dalam penanganan kurator dan belum ada putusan final,” ujar Erick Thohir di hadapan awak media usai menghadiri Indonesia Sharia Forum 2025, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
Pernyataan Erick ini menjadi sinyal pertama keterbukaan pemerintah untuk menyelamatkan produsen tekstil legendaris tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini status Sritex masih berada di bawah pengelolaan kurator, sehingga belum bisa diintervensi secara langsung oleh BUMN.
Sementara itu, peluang kebangkitan Sritex mulai muncul dari sektor swasta. Salah satu kurator, Nurma Sadiqin, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan investor yang tertarik menyewa aset Sritex. Penyewaan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali aktivitas pabrik dan menyerap kembali tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Kita sudah dalam proses komunikasi, dan dalam dua minggu ke depan akan ditentukan siapa investor yang akan menyewa aset dan menyerap tenaga kerja,” ujar Nurma.
Baca Juga: Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit Perbankan
Langkah penyewaan aset dinilai sebagai strategi untuk menjaga nilai properti sebelum dilelang, sekaligus membuka kembali peluang kerja bagi para mantan karyawan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang turut hadir dalam rapat bersama Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui siapa calon investor tersebut. Namun, ia menambahkan bahwa pemerintah mulai mengumpulkan data para pekerja eks Sritex sebagai langkah antisipatif untuk rekrutmen ulang jika pabrik kembali beroperasi.
Prospek kebangkitan Sritex, baik melalui keterlibatan BUMN maupun investor swasta, kini bergantung pada hasil kurasi hukum dan kejelasan skema investasi yang akan diambil. Pemerintah menyatakan bersikap terbuka, namun menunggu penyelesaian proses hukum sebagai dasar keputusan lebih lanjut.
(责任编辑:知识)
- ·Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim
- ·Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Daljab Resmi Dibuka, Simak Kriteria dan Jadwal Lengkapnya
- ·7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 15
- ·美术生出国留学利和弊分析!
- ·Air Cooler dapat Menjaga Kelembaban Kulit dan Mencegah Kulit Menjadi Kering, ini Penjelasannya
- ·Viral Lembah Purba Sukabumi Gara
- ·Pengesahan RKUHP dan Sejumlah RUU Lain Ditunda, Respons Politisi PKB Mulia Banget!
- ·Bukan Tanpa Sebab, PDIP DKI Beberkan Kegagalan Anies Baswedan, Gara
- ·Telan Rp836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Jadi Sumber Air Minum di IKN
- ·Tak Terima, dr Rizky Ungkap Fakta di Balik Pemecatannya oleh Kemenkes
- ·Ragam Metode Bedah dan Rekonstruksi Canggih Atasi Kanker Payudara
- ·BMKG Soal Katulampa Siaga 1: Pekan Ini Terjadi Curah Hujan Ekstrem
- ·影视动画留学,这几所院校你可以选择!
- ·出国留学艺术设计,你需要注意这四个方面!
- ·Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?
- ·ui设计去哪里留学?
- ·全球城乡规划专业大学排名,这些院校你选哪所?
- ·Kewenangan KPK Dimutilasi, Siap
- ·Pagi ini, Sidang Perdana Ahok di PN Jakpus
- ·最新瑞典艺术留学费用介绍