7 Kepribadian Orang yang Sering Cuma Baca Chat WA Tanpa Dibalas
Daftar Isi
- Kepribadian orang yang hanya membaca pesan tanpa membalas
- 1. Sibuk
- 2. Si overthinking
- 3. Si penghindar
- 4. Si non-texter
- 5. Si multasking
- 6. Si introvert
- 7. Si pendengar
Sering mendapatkan pesanAnda hanya dibaca atau berstatus 'read' tanpa dibalas? Jika iya, pasti rasanya menjengkelkan.
Tapi tunggu dulu, jangan asal kesal pada orang yang hanya membaca pesan Anda tanpa membalas. Di balik kebiasaannya yang seperti itu, ada berbagai kepribadianyang tersembunyi.
Pesan singkat secara daring telah jadi alat komunikasi kita sehari-hari. Kehadiran internet memang mempermudah proses komunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kepribadian orang yang hanya membaca pesan tanpa membalas
Pahami kepribadian orang-orang yang hanya membaca namun tidak membalas pesan Anda. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.
1. Sibuk
Nyatanya, tidak semua orang bisa memegang gawai 24 jam tanpa henti. Banyak orang-orang yang punya jadwal harian padat sehingga tidak sempat membalas pesan yang Anda kirimkan.
Meski sudah dibaca, terkadang mereka akan langsung menghilang dalam pusaran kesibukan.
Namun jangan khawatir, ketika punya waktu luang di tengah aktivitasnya, mereka akan segera membalas pesan dengan cepat.
2. Si overthinking
![]() |
Beberapa orang sering bergelut dengan pikirannya sebelum menjawab pesan yang diterima. Mereka akan menganalisis, menimbang, dan menyusun respons yang sempurna.
Dalam proses ini, tanpa disadari mereka sudah menganggurkan pesan yang diterima.
Orang yang overthinking akan berulang kali memikirkan jawaban yang ditulis sebelum akhirnya dikirim untuk meminimalisasi kesalahan yang mungkin akan mereka sesali.
3. Si penghindar
Cukup banyak tipe orang seperti ini. Biasanya, sikap menghindar dipengaruhi suasana hati yang sedang tidak stabil.
Anda tidak perlu khawatir. Tidak mendapat balasan pesan dari si penghindar sama sekali bukan salah Anda.
Beri waktu si penghindar untuk menenangkan diri. Emosi yang kembali stabil bisa membuat pesan Anda dibalas walau membutuhkan waktu berhari-hari.
Lihat Juga :![]() |
4. Si non-texter
Nyatanya, tidak semua orang suka berkirim pesan. Mereka yang non-texter biasanya lebih menyukai percakapan tatap muka. Mereka bahkan tidak tertarik membalas pesan meski penting atau menarik.
Jangan banyak berharap untuk mendapat balasan pesan dari si non-texter. Jika memang penting, ada baiknya untuk langsung menelpon dan rencanakan waktu untuk bertemu.
5. Si multasking
Orang-orang seperti ini ahli melakukan berbagai tugas secara bersamaan. Mereka bisa memeriksa surat elektronik (surel) sambil menonton televisi atau memasak.
Otak yang ditekan untuk melakukan banyak aktivitas bisa menyebabkan kesalahan dan pikun sementara.
Jadi, ketika si multitaskingmendapatkan pesan dan tidak merespons, bukan berarti Anda diabaikan.
Begitu mereka menyadari, mereka akan memeriksa pesan tersebut dan segera untuk membalas.
6. Si introvert
![]() |
Manusia memang makhluk unik. Mereka punya berbagai kepribadian, salah satunya kepribadian introvert.
Orang introvert sering merasa kelelahan ketika terjebak dalam interaksi sosial terus menerus, bahkan melalui pesan teks.
Membalas pesan mungkin bisa menghabiskan energi seorang introvert. Karena itu, mereka sering menundanya sampai energi mereka terisi ulang dan siap untuk berinteraksi kembali.
7. Si pendengar
Si pendengar tidak hanya sekedar membaca pesan yang dikirim. Mereka juga menyerap dengan baik pesan yang diterima. Si pendengar akan merenungkan dengan baik dan memikirkan jawabannya.
Namun, mereka sering tenggelam dalam renungannya, sehingga merasa tidak perlu untuk merespons. Mereka percaya pesan yang dikirim hanya perlu didengar tanpa membutuhkan tanggapan.
Namun jangan salah, mereka selalu menghargai pesan-pesan yang diterima.
(pli/asr)(责任编辑:知识)
- Bertahap Pulih, TMII Akan Kembali Buka pada 20 Juni
- Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- 9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- VIDEO: Meriah Malam Tahun Baru di Times Square New York
- Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS
- FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei
- Polisi Yakin Akan P21
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Waduh! Ketua KONI Dipanggil KPK
- Tak Selalu Menyehatkan, Ini 3 Efek Samping Makan Kacang Mete